RESUME MATERI VI : BULLYING

 Materi ke- 6 mengambil tema "Mahasiswa UNUSA berintelektual dengan anti kekerasan seksual, anti perundungan menjadi remaja asyik tanpa usik" yang disampaikan oleh Hafid Algristian, dr.,Sp.KJ.

Bullying adalah suatu tindakan agresif yang dilakukan secara berulang yang dilakukan oleh satu kelompok pada satu individu tertentu. 

Macam-macam bullying ada 5, yakni fisik (menghalangi, menyandung, mendorong), verbal (panggilan merendahkan, teriak, mengolok), sosial (pengucilan atau tidak ditemani, bikin isu, rumor), cyber-bully (komentar negatif, akun anonym, merendahkan),dan seksual (mengintip, menyebar foto, mengambil foto diam-diam). Bullying dalam bentuk seksual kini juga termasuk dalam kasus yang dapat dipidana.

Dr. Hafid juga memberi pepatah, balas dendam terbaik adalah menjalani kehidupan dengan lebih baik. Kita harus menyaring informasi apapun yang kita dapat sebelum berpendapat agar tidak menyakiti perasaan orang lain.

Mengapa terjadi bullying? Karena kurangnya empati terhadap orang yang lebh lemah atau berbeda dengan dirinya, lemahnya pengawasan dan merasa kurang percaya diri.

Ada empat posisi dalam bullying, yakni pelaku, korban, penonton dan penolong. Pelaku biasanya tidak memiliki kepercayaan diri yang baik, sehingga melampiaskan ke orang lain.

Saya pikir, semua orang memiliki momen kesedihan masing-masing. Yang perlu diperhatikan adalah cara kita mengatur emosi, tanpa melibatkan orang lain. Kalau kita tidak membiarkan orang lain menyakiti diri kita, sejahat apapun yang mereka lakukan, kita tidak akan dan tidak perlu sakit hati, bukan?

Mari tumbuhkan empati, bersatu jadi generasi yang asik tanpa mengusik.

Baca juga : Mahasiswa UNUSA Berintelektual

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POST NEWS PRA 1 BToPH 2023

PENTINGNYA DONOR DARAH DAN PERAN D4 ANALIS KESEHATAN UNUSA DALAM MEWUJUDKANNYA

POST NEWS PRA BToPH 2 2023